MAKALAH FISIOLOGI
LATIHAN,KINESIOLOGI,DAN BIOMEKANIKA

DISUSUN OLEH
KELOMPOK 3:
1. LINDA PRATAMA SYAIFUDDIN
2. NURFADILLAH
3. DUKHI ARUM PURNOMO
PRODI D3-FISIOTERAPI
UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA T.A
2018/2019
Kata Pengantar
Assalamualaikum wr.wb Puji dan syukur
kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala perlindungan yang di
berikanNya kepada kita terlebih bagi penulis, hingga terselesainya laporan penelitian mengenai dampak sepatu
high heels.
Tujuan daripada makalah ini adalah
tidak lain untuk menambah pengetahuan kita tentang high heels yang selama ini
kita gunakan , mengingat banyaknya konsumen yang tidak tahu dampak buruk dari
high heels itu sendiri .
Dalam penyusunannya penulis
mempergunakan bahasa yang sederhana dan dilengkapi dengan gambar- gambar
sehingga mempermudah untuk memahaminya . Penulis menyadari meskipun usaha yang
maksimal mungkin dilakukan , namun masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu di
harapkan saran dan kritik yang konstruktif dari kalangan setiap pihak .
Akhirnya penulis harapkan , semoga makalah ini memberi manfaat yang besar bagi
kita semua dan semakin membuat kita untuk maju dalam berbelanja high heels .
Daftar isi
Kata pengantar.....................................................................i
Daftar isi .......................................................................................ii
Bab I. Pembukaan
.....................................................................1
1.1
Latar belakang ........................................................................
1.2
Rumusan Masalah ......................................................................
1.3
Batasan Masalah............................................................................
1.4
Tujuan
......................................................................................
1.5
Manfaat
......................................................................................
Bab II. Kajian Teori
...........................................................................2
2.1
Apa Itu High Heels?..........................................................................
2.2
Sejarah Sepatu High Heels
...................................................................
2.3
Dampak Penggunaan High Heels Bagi Kesehatan ..................................
2.4
Solusi Setelah Pemakian High Heels ..........................................
2.5
Tips Memilih High Heels ................................................................
Bab III. Penutup .....................................................................................3
3.1 Kesimpulan.....................................................................................
3.2 Saran..................... .............................................................................
Daftar Pustaka
.............................................................................................4
Judul : Menganalisa penggunaan
High Heels Bagi Kesehatan
BAB I : PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG
Penggunaan high heels bagi kaum
remaja sudah tidak asing lagi. Sepatu yang elegan, cantik dan terlihat modis
saat digunakan menjadi daya tarik sendiri bagi orang yang memakainya. Banyak
wanita yang beranggapan memakai sepatu macam ini akan menimbulkan sisi percaya
diri yang kuat, terlihat lebih menarik, lebih sexy, dan akan menjadi pusat
perhatian masyarakat. Semakin banyaknya
model high heels saat ini semakin menarik banyak konsumen untuk membeli
dan memakainya, tanpa memperhatikan sisi kesehatan, keserasian dan kenyamanan.
Tidak dipungkiri sepatu hak tinggi dapat membuat kaki Anda terlihat jenjang
sehingga terlihat lebih langsing. Namun, penggunaan sepatu hak tinggi atau high
heels yang terlalu lama dapat berbahaya bagi tubuh dan kesehatan.
Sehubungan dengan itu, untuk mengkaji
lebih lanjut tentang penggunaan high heels, penulis menulis karya ilmiah ini,
yang berjudul “manfaat memakai high heel yang nyaman dan terlihat modis”
1.2
RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimanakah cara memilih high heel yang
nyaman dan terlihat modis?
2. Adakah dampak menggunakan high heel dalam
waktu cukup lama ?
3. Bagaimanakah tingkat kesukaan konsumen
terhadap high heels ?
4. Bagaimanakah solusi setelah pemakian high
heel ?
1.3
BATASAN MASALAH
1. Dalam penelitian ini penulis hanya
melakukan penelitian bagi kaum remaja
2.Penelitian ini mencakup wilayah
perkotaan,terkhusus kota besar di Indonesia
1.4
TUJUAN
1. Menurut penulis hal ini sangatlah penting
untuk diketahui kaum ladies, supaya para ladies lebih jeli dalam memilih high
heel seperti apa yang akan digunaka tanpa menghambur hamburkan uang untuk
membeli high heels yang hanya sekali pakai.
2. Mendeskripsikan dampak dari
penggunaan high heels yang berkepanjangan.
1.5 MANFAAT
1. Sebagai pertimbangan dalam memilih
high yang akan digunakan.
2.
Sebagai salah satu upaya untuk mengurangi waktu pemakaian sepatu high
heels.
3. Untuk mengetahui pengaruh high heels bagi
kesehatan tubuh.
BAB II : KAJIAN TEORI
2.1 APA ITU HIGH HEELS ?
Sepatu high heels wanitamerupakan
sepatu yang memiliki ciri khas hak tinggi. Dengan berbagai macam model dan
warna, sepatu high heels wanita dapat di padu padankan dengan segala macam
busana. Memiliki ciri khas hak tinggi, tentunya sepatu high heels wanita dapat
membuat pemakainya terlihat lebih tinggi. Sepatu high heels wanita biasanya
menggunakan manik-manik ataupun aksen tali sehingga memperindah tungkai kaki
anda sebagai wanita. Sehingga dengan memakai sepatu high heels wanita Anda akan
terlihat lebih percaya diri. Sepatu high heels wanita cocok digunakan untuk
jalan-jalan di mall, hangout bersama teman, ataupun untuk menghadiri pesta
formal.

2.2 SEJARAH SEPATU HIGH HEELS
Sebagian besar masyarakat kelas bawah
di Mesir kuno berjalan tanpa alas kaki. Namun lukisan pada dinding yang
diperkirakan berasal dari tahun 3500 SM menggambarkan versi awal dari sepatu
yang dikenakan oleh sebagian besar masyarakat kelas atas Mesir kuno. Ada juga
beberapa penggambaran yang memperlihatkan masyarakat kelas atas baik pria
maupun wanita mengenakan sepatu berhak ketika melakukan satu upacara. Selain
itu, para tukang jagal Mesir kuno juga memakai sepatu hak tinggi untuk
memudahkan mereka berjalan di atas genangan darah binatang mati.Selama Abad
Pertengahan, baik laki-laki maupun perempuan memakai "patten",
sejenis sepatu dengan sol tinggi terbuat dari kayu. Sepatu-sepatu tersebut
merupakan cikal bakal dari sepatu hak tinggi. Sol tinggi dari kayu ini
berfungsi untuk menjaga agar sepatu terhindar dari lumpur dan puing-puing lain
di jalanan ketika berjalan di luar ruangan. Sepatu dengan tumit yang tinggi
juga digunakan oleh para pengendara kuda di Timur Tengah yang menggunakan
sepatu hak tinggi untuk memudahkan kaki pengendara agar tetap berada di
sanggurdi. Hal ini seperti yang digambarkan pada sebuah mangkuk keramik yang
berasal dari abad ke-9 dari Persia.
Pada abad ke-15, sejenis sepatu
berplatform yang dinamakan "chopines", diciptakan di Turki dan
populer di seluruh Eropa sampai pertengahan abad ke-17. Chopines hanya digunakan
secara eksklusif oleh perempuan. Tinggi chopines ini dapat berkisar dari 7
sampai 30 inchi, sehingga dibutuhkan tongkat atau pelayan untuk membantu mereka
yang mengenakannya ketika berjalan. Chopines biasanya dirancang dengan gabus
atau kayu yang ditumpuk pada bagian tumitnya. Orang-orang Venesia kemudian
membuat chopines menjadi simbol status sosial dan kekayaan bagi para wanita.
Selain itu sepatu hak tinggi ini juga digunakan agar para wanita menjadi sulit
untuk bergerak sehingga dapat mencegah wanita untuk berselingkuh atau kabur
dari rumah suaminya.
Pada tahun 1533, laki-laki sudah
mulai mengenakan sepatu hak lagi. Istri Raja Prancis Henry II, Ratu Catherine
de' Medici yang berasal dari Italia, menugaskan seorang tukang sepatu untuk
menciptakan sepatu bergaya dengan hak yang lebih tinggi dan merupakan adaptasi
perpaduan dari chopines dan patten (dimana sol kayu ditinggikan baik pada
bagian tumit dan jari kaki) yang dimaksudkan untuk melindungi kaki pemakainya
dari debu kotoran dan lumpur. Tetapi tidak seperti chopines, sepatu
rancangannya ini memiliki bagian tumit yang lebih tinggi dari jari kaki. Sepatu
dengan model ini kemudian dipakai secara luas di Italia, yang kemudian
diwajibkan dan melarang pemakaian chopine.
Sepatu hak tinggi ini kemudian dengan
cepat mendapat perhatian dari para pemerhati mode dari Perancis dan kemudian
menyebar ke negara-negara lainnya. Baik pria maupun wanita terus mengenakan
sepatu hak tinggi mengikuti mode keluarga kerajaan sepanjang abad ke-17 dan
ke-18. Ketika Revolusi Perancis terjadi di akhir abad 18, pemakaian sepatu hak
tinggi menjadi amat dibenci karena asosiasi para pemakainya dengan kekayaan dan
kebangsawanan. Sepanjang sebagian besar abad ke-19, sepatu dan sandal dengan
hak datar biasa digunakan oleh pria maupun wanita. Pada akhir abad 19, sepatu
hak tinggi mulai muncul kembali dalam mode dan menjadi sangat populer digunakan
terutama di kalangan wanita sampai saat ini.
2.3
DAMPAK PENGGUNAAN HIGH HEELS BAGI KESEHATAN
Sepatu hak tinggi dapat menunjang
penampilan wanita yang ingin tampil seksi. Namun, penggunaan sepatu hak tinggi
atau high heels yang terlalu lama dapat berbahaya bagi tubuh dan kesehatan.
Dokter kesehatan akan share dampak buruk
dari penggunaan High Heels terlalu lama. Berikut dampak negatif dari pemakaian high heels yang
terlalu lama :
Bunions adalah kondisi ketika
terdapat benjolan abnormal tulang di pangkal jempol kaki. Menurut American
Academy of Orthopaedic Surgeons, penyakit ini seringkali terjadi pada wanita
dan disebabkan karena sepatu yang sempit dan berhak tinggi. Bunions menimbulkan
rasa luar biasa sakit pada penderitanya dan biasanya hanya bisa diobati melalui
operasi.
Saat berjalan kaki menjadi tumpuan
dari seluruh berat tubuh, dan dengan mengenakan high heels maka beban yang
diberikan kepada kaki menjadi tujuh kali lebih besar dibandingkan dengan
menggunakan sepatu flat. Menurut ahli penyakit kaki Dr. Greene, memakai high
heels dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan pembengkakan pada kaki dan
dapat memicu penyakit neuroma yang mengganggu sistem jaringan saraf di kaki.
Menurut Dr. Greene, tubuh manusia
tidak cocok untuk mengenakan high heels setiap hari karena ketinggian sepatu
tersebut dapat menyebabkan tegangnya otot pada betis. Selain berpengaruh bagi
otot kaki, memakai high heels yang terlalu sering juga dapat menyebabkan nyeri
tulang belakang, leher, dan bahu.
Menurut Dr. Greene, mengenakan high
heels dengan tinggi lebih dari 5 cm sebaiknya digunakan sesekali, untuk makan
malam ataupun acara pernikahan. Sedangkan untuk sehari-hari, pakailah sepatu
yang memiliki hak sekitar satu sampai satu setengah inci. Selain itu, sepatu
dengan hak berukuran lebar juga lebih bersahabat dengan kesehatan Anda
dibandingkan dengan high heels dengan hak runcing yang kurang stabil.
Setelah selesai memakai high heels
dengan hak tinggi dari acara spesial, lepaslah sepatu tersebut lalu berikan
pijatan pada kaki Anda. Selain itu, gunakanlah sepatu berbeda setiap harinya
agar kaki dan betis Anda tidak bergerak ke posisi yang sama dalam jangka waktu
lama.
1. Kaki akan mudah cedera, terutama
bagian pada engkel
2. Otot kaki bagian bawah tidak akan
bekerja maksimal.
3. Peredaran darah tidak akan lancar dan
terhambat pada beberapa tempat.
4. Otot akan lebih mudah cedera dan
berkumpul pada suatu tempat , karena aliran darah tidak lancar.
5. Membuat badan cenderung condong ke
depan, sehingga perlahan tapi pasti tulang punggung tidak akan tegak dan lurus
lagi.
6. Tekanan pada jari-jari kaki lebih
besar, sehingga umumnya jari kaki akan berbengkok dan bentuknya pun tidal alami
lagi seperti biasanya.
7. Mempengaruhi ketidaklancaran sistem
uregential, sistem pembuangannya tidak lancar, sulit membuang air besar maupun
air kecil.
8. Mempengaruhi bentuk tulang dan postur
tubuh.
9. Mempengaruhi kesuburan dan hasrat
seksual.
10.Dapat membuat jaringan syaraf antara
jari ketiga dan keempat menebal.
11.Biasanya tulang sendi di pangkal
jempol kaki akan membesar.
12.Otot-otot yang berada pada tumit
belakang dan betis terus-menerus tegang, sehingga pembuluh darah menjadi tertekan
dan akan menimbulkan kaki terserang penyakit varises.
2.4. SOLUSI SETELAH PEMAKAIAN HIGH HEELS
1. Sering ragangkan telapak kaki.
Satu kaki pada satu anak tangga yang satu pada anak tangga diatasnya.
2. Sering rendam kaki dengan air
hangat campur garam, pedicure, beri pelembab.
3. Bila Senin-Jumat harus pakai
HighHeels weekend imbangi dengan memakai sneaker atau flat shoes
2.5
TIPS MEMILIH HIGH HEELS
Banyak wanita yang senang mengenakan
high heels karena membuat kaki terlihat lebih jenjang dan lebih tinggi sehingga
terlihat lebih seksi. Namun ada istilah yang mengatakan "beauty is
pain", terkadang kaki bisa terasa sangat nyeri dalam mengenakan sepatu
jenis ini. Untuk membantu agar anda tetap dapat tampil menarik dengan nyaman,
berikut adalah tips dari WebMD dan American Podiatric Association:
1. Pastikan ukurannya pas dengan kaki
anda. Pernahkah anda memiliki sepatu hak tinggi yang sedikit kebesaran sehingga
kaki anda masuk lebih dalam dari pada yang seharusnya dan menyisakan sedikit
bagian kosong pada bagian tumit? Kejadian seperti ini bisa membuat badan Anda
bertumpu di bagian depan kaki, menimbulkan tekanan di bagian jari. Maka,
carilah sepatu yang bagian tumitnya bisa merengkuh tumit Anda dengan nyaman.
2. Gunakan bantalan.
Saat kita berdiri terlalu lama mengenakan high heels, terkadang tumit
kita terasa panas dan nyeri. Biasanya hal ini terjadi karena alas sepatu anda
kurang empuk untuk kaki anda. Untuk mengatasi masalah tersebut, kita dapat
membeli bantalan sepatu yang terbuat dari silikon, bisa anda temukan di penjual
sepatu atau di toko-toko yang menjual perlengkapan sepatu. Bentuknya seperti
gel, mampu menyerap benturan dan getaran saat berdiri atau berjalan menggunakan
sepatu berhak tinggi.
3. Gunakan hak tebal untuk stabilitas.
Hak yang terlalu kecil dapat membuat
kaki anda nyeri karena berat badan anda hanya bertumpu pada satu titik yang
sempit. Mengenakan hak yang lebih besar dapat menyebarkan berat anda secara
lebih merata. Anda dapat coba mengenakan wedges atau buat anda yang sering mengenakan
high heels di kantor, anda dapat menggantinya dengan sandal pada saat santai
atau saat sedang sendiri di ruangan anda.
Jika kaki anda sering terkena kapalan
atau lecet, entah karena kaki Anda memiliki bentuk dan ukuran yang tak umum,
maka sebaiknya anda bertemu dengan spesialist untuk berkonsultasi. Minta
masukan mengenai tipe sepatu yang sesuai dengan kaki anda, atau anda juga dapat
mencari sepatu bertali minim untuk menghindari gesekan di dalam sepatu yang
bisa menimbulkan kapalan.
BAB III : PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil yang telah kami
lakukan, sepatu high heels banyak berdampak negatif bagi kesehatan tubuh, seperti :
1. Bunions :Kaki akan mudah cedera,
terutama bagian pada engkel
Otot kaki bagian bawah tidak akan bekerja maksimal.
2. Peredaran darah tidak akan lancar dan
terhambat pada beberapa tempat. Otot akan lebih mudah cedera dan berkumpul pada
suatu tempat , karena aliran darah tidak lancar.
3. Membuat badan cenderung condong ke depan,
sehingga perlahan tapi pasti tulang punggung tidak akan tegak dan lurus lagi.
4. Tekanan pada jari-jari kaki lebih
besar, sehingga umumnya jari kaki akan berbengkok dan bentuknya pun tidal alami lagi seperti biasanya.
5. Mempengaruhi ketidaklancaran sistemuregentikan
sistem pembuangannya tidak lancar, sulit membuang air besar maupun air kecil.
6. Mempengaruhi bentuk tulang dan postur
tubuh. Mempengaruhi kesuburan dan hasrat seksual.
7. Dapat membuat jaringan syaraf antara
jari ketiga dan keempat menebal.
8. Biasanya tulang sendi di pangkal jempol
kaki akan membesar Varises.
Namun kita dapat memperkecil dampak
tersebut dengan memilih sepatu high heels yang nyaman digunakan dan terlihat lebih menarik. Yaitu
:
* Pastikan ukurannya pas dengan kaki anda.
* Gunakan bantalan.
* Gunakan hak tebal untuk stabilitas.
3.2 SARAN
Telah
kita ketahui bagaimana high heels merusak kesehatan kita, maka dari itu
marilah kita lebih mempertimbangkan lagi
untuk memakai high heels. Untuk terlihat cantik dan elegen bukan hanya dilihat
dari high heels yang sering kita gunakan, tapi cobalah untuk menata hati kita
menjad lebih baik, karena terlihat cantik dan lebih menarik itu muncul dari
hati. Bagi pekerja kantor yang diharuskan untuk memakai high heels saat
bekerja, gunakan high heels yang berbentuk datar bawahnya (flat shoes )dan
sesuaikan dengan ukuran kaki serta berat badan.
DAFTAR PUSTAKA
SEPTIYANTI.SARAH.ANATOMI
FUNGSIONAL(PENGANTAR KINESIOLOGI).SEMARANG.14.03;2014.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar