Gambar Animasi Bergerak Senyum
Kamis, 06 Desember 2018
Kamis, 29 November 2018
penutup blog saya
ASSALAMUALAIKUM WR.WB.......
Pertama-tama saya pemilik blog ini atas nama Linda pratama syaifuddin mengucapkan puji syukur kehadiran Tuhan yang maha esa yang telah memberikan nikmat kesehatan dan kesempatan kepada saya dan alhmdulillah saya dapat menyelesaikan Blog ini dengan baik...
Sebagai bentuk penghormatanku, saya mengucapkan banyak Terima kasih kepada dosen TI saya Bapak Zaidir,ST.,M.Cs yang telah memberi tugas dan mengajarkan,serta membimbingku bagaimana cara membuat Blog dengan baik dan benar, semoga ilmu yang saya dapatkan dari Bapak selama semester 1 ini sangat bermanfaat bagi saya. Saya juga mengucapkan banyak terima kasih bagi teman_teman baik yang mengunjugi Blog saya dan yang belum mengunjungi, semoga ilmu di dalam Blog ini dapat bermanfaat dan berguna untuk kita semua Aamiin
Demikianlah Blog yang saya buat ini, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan para pembaca . saya atas nama pemilik Blog ini mengucapkan banyak terima kasih dan permohonan maaf jika terdapat banyak kesalahn ejaan didalam blog ini, Saya berharap kepada para pembaca yang budiman agar memberikan kritik dan saran yang membangun karena ini sangat penting bagi saya... selamat Membacaa . WASSALAMUALAIKUM WR.WB..
Pertama-tama saya pemilik blog ini atas nama Linda pratama syaifuddin mengucapkan puji syukur kehadiran Tuhan yang maha esa yang telah memberikan nikmat kesehatan dan kesempatan kepada saya dan alhmdulillah saya dapat menyelesaikan Blog ini dengan baik...
Sebagai bentuk penghormatanku, saya mengucapkan banyak Terima kasih kepada dosen TI saya Bapak Zaidir,ST.,M.Cs yang telah memberi tugas dan mengajarkan,serta membimbingku bagaimana cara membuat Blog dengan baik dan benar, semoga ilmu yang saya dapatkan dari Bapak selama semester 1 ini sangat bermanfaat bagi saya. Saya juga mengucapkan banyak terima kasih bagi teman_teman baik yang mengunjugi Blog saya dan yang belum mengunjungi, semoga ilmu di dalam Blog ini dapat bermanfaat dan berguna untuk kita semua Aamiin
Demikianlah Blog yang saya buat ini, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan para pembaca . saya atas nama pemilik Blog ini mengucapkan banyak terima kasih dan permohonan maaf jika terdapat banyak kesalahn ejaan didalam blog ini, Saya berharap kepada para pembaca yang budiman agar memberikan kritik dan saran yang membangun karena ini sangat penting bagi saya... selamat Membacaa . WASSALAMUALAIKUM WR.WB..
menganalisa penggunaan high heels bagi kesehatan
MAKALAH FISIOLOGI
LATIHAN,KINESIOLOGI,DAN BIOMEKANIKA

DISUSUN OLEH
KELOMPOK 3:
1. LINDA PRATAMA SYAIFUDDIN
2. NURFADILLAH
3. DUKHI ARUM PURNOMO
PRODI D3-FISIOTERAPI
UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA T.A
2018/2019
Kata Pengantar
Assalamualaikum wr.wb Puji dan syukur
kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala perlindungan yang di
berikanNya kepada kita terlebih bagi penulis, hingga terselesainya laporan penelitian mengenai dampak sepatu
high heels.
Tujuan daripada makalah ini adalah
tidak lain untuk menambah pengetahuan kita tentang high heels yang selama ini
kita gunakan , mengingat banyaknya konsumen yang tidak tahu dampak buruk dari
high heels itu sendiri .
Dalam penyusunannya penulis
mempergunakan bahasa yang sederhana dan dilengkapi dengan gambar- gambar
sehingga mempermudah untuk memahaminya . Penulis menyadari meskipun usaha yang
maksimal mungkin dilakukan , namun masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu di
harapkan saran dan kritik yang konstruktif dari kalangan setiap pihak .
Akhirnya penulis harapkan , semoga makalah ini memberi manfaat yang besar bagi
kita semua dan semakin membuat kita untuk maju dalam berbelanja high heels .
Daftar isi
Kata pengantar.....................................................................i
Daftar isi .......................................................................................ii
Bab I. Pembukaan
.....................................................................1
1.1
Latar belakang ........................................................................
1.2
Rumusan Masalah ......................................................................
1.3
Batasan Masalah............................................................................
1.4
Tujuan
......................................................................................
1.5
Manfaat
......................................................................................
Bab II. Kajian Teori
...........................................................................2
2.1
Apa Itu High Heels?..........................................................................
2.2
Sejarah Sepatu High Heels
...................................................................
2.3
Dampak Penggunaan High Heels Bagi Kesehatan ..................................
2.4
Solusi Setelah Pemakian High Heels ..........................................
2.5
Tips Memilih High Heels ................................................................
Bab III. Penutup .....................................................................................3
3.1 Kesimpulan.....................................................................................
3.2 Saran..................... .............................................................................
Daftar Pustaka
.............................................................................................4
Judul : Menganalisa penggunaan
High Heels Bagi Kesehatan
BAB I : PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG
Penggunaan high heels bagi kaum
remaja sudah tidak asing lagi. Sepatu yang elegan, cantik dan terlihat modis
saat digunakan menjadi daya tarik sendiri bagi orang yang memakainya. Banyak
wanita yang beranggapan memakai sepatu macam ini akan menimbulkan sisi percaya
diri yang kuat, terlihat lebih menarik, lebih sexy, dan akan menjadi pusat
perhatian masyarakat. Semakin banyaknya
model high heels saat ini semakin menarik banyak konsumen untuk membeli
dan memakainya, tanpa memperhatikan sisi kesehatan, keserasian dan kenyamanan.
Tidak dipungkiri sepatu hak tinggi dapat membuat kaki Anda terlihat jenjang
sehingga terlihat lebih langsing. Namun, penggunaan sepatu hak tinggi atau high
heels yang terlalu lama dapat berbahaya bagi tubuh dan kesehatan.
Sehubungan dengan itu, untuk mengkaji
lebih lanjut tentang penggunaan high heels, penulis menulis karya ilmiah ini,
yang berjudul “manfaat memakai high heel yang nyaman dan terlihat modis”
1.2
RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimanakah cara memilih high heel yang
nyaman dan terlihat modis?
2. Adakah dampak menggunakan high heel dalam
waktu cukup lama ?
3. Bagaimanakah tingkat kesukaan konsumen
terhadap high heels ?
4. Bagaimanakah solusi setelah pemakian high
heel ?
1.3
BATASAN MASALAH
1. Dalam penelitian ini penulis hanya
melakukan penelitian bagi kaum remaja
2.Penelitian ini mencakup wilayah
perkotaan,terkhusus kota besar di Indonesia
1.4
TUJUAN
1. Menurut penulis hal ini sangatlah penting
untuk diketahui kaum ladies, supaya para ladies lebih jeli dalam memilih high
heel seperti apa yang akan digunaka tanpa menghambur hamburkan uang untuk
membeli high heels yang hanya sekali pakai.
2. Mendeskripsikan dampak dari
penggunaan high heels yang berkepanjangan.
1.5 MANFAAT
1. Sebagai pertimbangan dalam memilih
high yang akan digunakan.
2.
Sebagai salah satu upaya untuk mengurangi waktu pemakaian sepatu high
heels.
3. Untuk mengetahui pengaruh high heels bagi
kesehatan tubuh.
BAB II : KAJIAN TEORI
2.1 APA ITU HIGH HEELS ?
Sepatu high heels wanitamerupakan
sepatu yang memiliki ciri khas hak tinggi. Dengan berbagai macam model dan
warna, sepatu high heels wanita dapat di padu padankan dengan segala macam
busana. Memiliki ciri khas hak tinggi, tentunya sepatu high heels wanita dapat
membuat pemakainya terlihat lebih tinggi. Sepatu high heels wanita biasanya
menggunakan manik-manik ataupun aksen tali sehingga memperindah tungkai kaki
anda sebagai wanita. Sehingga dengan memakai sepatu high heels wanita Anda akan
terlihat lebih percaya diri. Sepatu high heels wanita cocok digunakan untuk
jalan-jalan di mall, hangout bersama teman, ataupun untuk menghadiri pesta
formal.

2.2 SEJARAH SEPATU HIGH HEELS
Sebagian besar masyarakat kelas bawah
di Mesir kuno berjalan tanpa alas kaki. Namun lukisan pada dinding yang
diperkirakan berasal dari tahun 3500 SM menggambarkan versi awal dari sepatu
yang dikenakan oleh sebagian besar masyarakat kelas atas Mesir kuno. Ada juga
beberapa penggambaran yang memperlihatkan masyarakat kelas atas baik pria
maupun wanita mengenakan sepatu berhak ketika melakukan satu upacara. Selain
itu, para tukang jagal Mesir kuno juga memakai sepatu hak tinggi untuk
memudahkan mereka berjalan di atas genangan darah binatang mati.Selama Abad
Pertengahan, baik laki-laki maupun perempuan memakai "patten",
sejenis sepatu dengan sol tinggi terbuat dari kayu. Sepatu-sepatu tersebut
merupakan cikal bakal dari sepatu hak tinggi. Sol tinggi dari kayu ini
berfungsi untuk menjaga agar sepatu terhindar dari lumpur dan puing-puing lain
di jalanan ketika berjalan di luar ruangan. Sepatu dengan tumit yang tinggi
juga digunakan oleh para pengendara kuda di Timur Tengah yang menggunakan
sepatu hak tinggi untuk memudahkan kaki pengendara agar tetap berada di
sanggurdi. Hal ini seperti yang digambarkan pada sebuah mangkuk keramik yang
berasal dari abad ke-9 dari Persia.
Pada abad ke-15, sejenis sepatu
berplatform yang dinamakan "chopines", diciptakan di Turki dan
populer di seluruh Eropa sampai pertengahan abad ke-17. Chopines hanya digunakan
secara eksklusif oleh perempuan. Tinggi chopines ini dapat berkisar dari 7
sampai 30 inchi, sehingga dibutuhkan tongkat atau pelayan untuk membantu mereka
yang mengenakannya ketika berjalan. Chopines biasanya dirancang dengan gabus
atau kayu yang ditumpuk pada bagian tumitnya. Orang-orang Venesia kemudian
membuat chopines menjadi simbol status sosial dan kekayaan bagi para wanita.
Selain itu sepatu hak tinggi ini juga digunakan agar para wanita menjadi sulit
untuk bergerak sehingga dapat mencegah wanita untuk berselingkuh atau kabur
dari rumah suaminya.
Pada tahun 1533, laki-laki sudah
mulai mengenakan sepatu hak lagi. Istri Raja Prancis Henry II, Ratu Catherine
de' Medici yang berasal dari Italia, menugaskan seorang tukang sepatu untuk
menciptakan sepatu bergaya dengan hak yang lebih tinggi dan merupakan adaptasi
perpaduan dari chopines dan patten (dimana sol kayu ditinggikan baik pada
bagian tumit dan jari kaki) yang dimaksudkan untuk melindungi kaki pemakainya
dari debu kotoran dan lumpur. Tetapi tidak seperti chopines, sepatu
rancangannya ini memiliki bagian tumit yang lebih tinggi dari jari kaki. Sepatu
dengan model ini kemudian dipakai secara luas di Italia, yang kemudian
diwajibkan dan melarang pemakaian chopine.
Sepatu hak tinggi ini kemudian dengan
cepat mendapat perhatian dari para pemerhati mode dari Perancis dan kemudian
menyebar ke negara-negara lainnya. Baik pria maupun wanita terus mengenakan
sepatu hak tinggi mengikuti mode keluarga kerajaan sepanjang abad ke-17 dan
ke-18. Ketika Revolusi Perancis terjadi di akhir abad 18, pemakaian sepatu hak
tinggi menjadi amat dibenci karena asosiasi para pemakainya dengan kekayaan dan
kebangsawanan. Sepanjang sebagian besar abad ke-19, sepatu dan sandal dengan
hak datar biasa digunakan oleh pria maupun wanita. Pada akhir abad 19, sepatu
hak tinggi mulai muncul kembali dalam mode dan menjadi sangat populer digunakan
terutama di kalangan wanita sampai saat ini.
2.3
DAMPAK PENGGUNAAN HIGH HEELS BAGI KESEHATAN
Sepatu hak tinggi dapat menunjang
penampilan wanita yang ingin tampil seksi. Namun, penggunaan sepatu hak tinggi
atau high heels yang terlalu lama dapat berbahaya bagi tubuh dan kesehatan.
Dokter kesehatan akan share dampak buruk
dari penggunaan High Heels terlalu lama. Berikut dampak negatif dari pemakaian high heels yang
terlalu lama :
Bunions adalah kondisi ketika
terdapat benjolan abnormal tulang di pangkal jempol kaki. Menurut American
Academy of Orthopaedic Surgeons, penyakit ini seringkali terjadi pada wanita
dan disebabkan karena sepatu yang sempit dan berhak tinggi. Bunions menimbulkan
rasa luar biasa sakit pada penderitanya dan biasanya hanya bisa diobati melalui
operasi.
Saat berjalan kaki menjadi tumpuan
dari seluruh berat tubuh, dan dengan mengenakan high heels maka beban yang
diberikan kepada kaki menjadi tujuh kali lebih besar dibandingkan dengan
menggunakan sepatu flat. Menurut ahli penyakit kaki Dr. Greene, memakai high
heels dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan pembengkakan pada kaki dan
dapat memicu penyakit neuroma yang mengganggu sistem jaringan saraf di kaki.
Menurut Dr. Greene, tubuh manusia
tidak cocok untuk mengenakan high heels setiap hari karena ketinggian sepatu
tersebut dapat menyebabkan tegangnya otot pada betis. Selain berpengaruh bagi
otot kaki, memakai high heels yang terlalu sering juga dapat menyebabkan nyeri
tulang belakang, leher, dan bahu.
Menurut Dr. Greene, mengenakan high
heels dengan tinggi lebih dari 5 cm sebaiknya digunakan sesekali, untuk makan
malam ataupun acara pernikahan. Sedangkan untuk sehari-hari, pakailah sepatu
yang memiliki hak sekitar satu sampai satu setengah inci. Selain itu, sepatu
dengan hak berukuran lebar juga lebih bersahabat dengan kesehatan Anda
dibandingkan dengan high heels dengan hak runcing yang kurang stabil.
Setelah selesai memakai high heels
dengan hak tinggi dari acara spesial, lepaslah sepatu tersebut lalu berikan
pijatan pada kaki Anda. Selain itu, gunakanlah sepatu berbeda setiap harinya
agar kaki dan betis Anda tidak bergerak ke posisi yang sama dalam jangka waktu
lama.
1. Kaki akan mudah cedera, terutama
bagian pada engkel
2. Otot kaki bagian bawah tidak akan
bekerja maksimal.
3. Peredaran darah tidak akan lancar dan
terhambat pada beberapa tempat.
4. Otot akan lebih mudah cedera dan
berkumpul pada suatu tempat , karena aliran darah tidak lancar.
5. Membuat badan cenderung condong ke
depan, sehingga perlahan tapi pasti tulang punggung tidak akan tegak dan lurus
lagi.
6. Tekanan pada jari-jari kaki lebih
besar, sehingga umumnya jari kaki akan berbengkok dan bentuknya pun tidal alami
lagi seperti biasanya.
7. Mempengaruhi ketidaklancaran sistem
uregential, sistem pembuangannya tidak lancar, sulit membuang air besar maupun
air kecil.
8. Mempengaruhi bentuk tulang dan postur
tubuh.
9. Mempengaruhi kesuburan dan hasrat
seksual.
10.Dapat membuat jaringan syaraf antara
jari ketiga dan keempat menebal.
11.Biasanya tulang sendi di pangkal
jempol kaki akan membesar.
12.Otot-otot yang berada pada tumit
belakang dan betis terus-menerus tegang, sehingga pembuluh darah menjadi tertekan
dan akan menimbulkan kaki terserang penyakit varises.
2.4. SOLUSI SETELAH PEMAKAIAN HIGH HEELS
1. Sering ragangkan telapak kaki.
Satu kaki pada satu anak tangga yang satu pada anak tangga diatasnya.
2. Sering rendam kaki dengan air
hangat campur garam, pedicure, beri pelembab.
3. Bila Senin-Jumat harus pakai
HighHeels weekend imbangi dengan memakai sneaker atau flat shoes
2.5
TIPS MEMILIH HIGH HEELS
Banyak wanita yang senang mengenakan
high heels karena membuat kaki terlihat lebih jenjang dan lebih tinggi sehingga
terlihat lebih seksi. Namun ada istilah yang mengatakan "beauty is
pain", terkadang kaki bisa terasa sangat nyeri dalam mengenakan sepatu
jenis ini. Untuk membantu agar anda tetap dapat tampil menarik dengan nyaman,
berikut adalah tips dari WebMD dan American Podiatric Association:
1. Pastikan ukurannya pas dengan kaki
anda. Pernahkah anda memiliki sepatu hak tinggi yang sedikit kebesaran sehingga
kaki anda masuk lebih dalam dari pada yang seharusnya dan menyisakan sedikit
bagian kosong pada bagian tumit? Kejadian seperti ini bisa membuat badan Anda
bertumpu di bagian depan kaki, menimbulkan tekanan di bagian jari. Maka,
carilah sepatu yang bagian tumitnya bisa merengkuh tumit Anda dengan nyaman.
2. Gunakan bantalan.
Saat kita berdiri terlalu lama mengenakan high heels, terkadang tumit
kita terasa panas dan nyeri. Biasanya hal ini terjadi karena alas sepatu anda
kurang empuk untuk kaki anda. Untuk mengatasi masalah tersebut, kita dapat
membeli bantalan sepatu yang terbuat dari silikon, bisa anda temukan di penjual
sepatu atau di toko-toko yang menjual perlengkapan sepatu. Bentuknya seperti
gel, mampu menyerap benturan dan getaran saat berdiri atau berjalan menggunakan
sepatu berhak tinggi.
3. Gunakan hak tebal untuk stabilitas.
Hak yang terlalu kecil dapat membuat
kaki anda nyeri karena berat badan anda hanya bertumpu pada satu titik yang
sempit. Mengenakan hak yang lebih besar dapat menyebarkan berat anda secara
lebih merata. Anda dapat coba mengenakan wedges atau buat anda yang sering mengenakan
high heels di kantor, anda dapat menggantinya dengan sandal pada saat santai
atau saat sedang sendiri di ruangan anda.
Jika kaki anda sering terkena kapalan
atau lecet, entah karena kaki Anda memiliki bentuk dan ukuran yang tak umum,
maka sebaiknya anda bertemu dengan spesialist untuk berkonsultasi. Minta
masukan mengenai tipe sepatu yang sesuai dengan kaki anda, atau anda juga dapat
mencari sepatu bertali minim untuk menghindari gesekan di dalam sepatu yang
bisa menimbulkan kapalan.
BAB III : PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil yang telah kami
lakukan, sepatu high heels banyak berdampak negatif bagi kesehatan tubuh, seperti :
1. Bunions :Kaki akan mudah cedera,
terutama bagian pada engkel
Otot kaki bagian bawah tidak akan bekerja maksimal.
2. Peredaran darah tidak akan lancar dan
terhambat pada beberapa tempat. Otot akan lebih mudah cedera dan berkumpul pada
suatu tempat , karena aliran darah tidak lancar.
3. Membuat badan cenderung condong ke depan,
sehingga perlahan tapi pasti tulang punggung tidak akan tegak dan lurus lagi.
4. Tekanan pada jari-jari kaki lebih
besar, sehingga umumnya jari kaki akan berbengkok dan bentuknya pun tidal alami lagi seperti biasanya.
5. Mempengaruhi ketidaklancaran sistemuregentikan
sistem pembuangannya tidak lancar, sulit membuang air besar maupun air kecil.
6. Mempengaruhi bentuk tulang dan postur
tubuh. Mempengaruhi kesuburan dan hasrat seksual.
7. Dapat membuat jaringan syaraf antara
jari ketiga dan keempat menebal.
8. Biasanya tulang sendi di pangkal jempol
kaki akan membesar Varises.
Namun kita dapat memperkecil dampak
tersebut dengan memilih sepatu high heels yang nyaman digunakan dan terlihat lebih menarik. Yaitu
:
* Pastikan ukurannya pas dengan kaki anda.
* Gunakan bantalan.
* Gunakan hak tebal untuk stabilitas.
3.2 SARAN
Telah
kita ketahui bagaimana high heels merusak kesehatan kita, maka dari itu
marilah kita lebih mempertimbangkan lagi
untuk memakai high heels. Untuk terlihat cantik dan elegen bukan hanya dilihat
dari high heels yang sering kita gunakan, tapi cobalah untuk menata hati kita
menjad lebih baik, karena terlihat cantik dan lebih menarik itu muncul dari
hati. Bagi pekerja kantor yang diharuskan untuk memakai high heels saat
bekerja, gunakan high heels yang berbentuk datar bawahnya (flat shoes )dan
sesuaikan dengan ukuran kaki serta berat badan.
DAFTAR PUSTAKA
SEPTIYANTI.SARAH.ANATOMI
FUNGSIONAL(PENGANTAR KINESIOLOGI).SEMARANG.14.03;2014.
menentukan kalor yang hilang
LAPORAN PRAKTIKUM
FISIKA FISIOTERAPI
(MENENTUKAN KALOR YANG
HILANG DALAM PROSES PERTUKARAN KALOR)

DI SUSUN OLEH :
NAMA :
LINDA PRATAMA SYAIFUDDIN
NIM :
18170002
KELAS :
A.15
JURUSAN D3-FISIOTERAPI
UNIVERSITAS RESPATI
YOGYAKARTA T.A 2018/2019
1. Dasar teori
Kalor merupakan suatu bentuk energi yang besarannya dapat diukur
menggunakan suatu pengukur suhu. Terdapat 4 jenis satuan suhu yang dipakai di
seluruh dunia, Celcius, Reamur, Farenheit, dan Kelvin. Satuan Internasional
untuk satuan suhu adalah Kelvin.
Suhu sendiri merupakan suatu pengukuran yang digunakan untuk menunjukan
seberapa banyak energi panas yang ada pada suatu tempat. Ingat !! yang diukur
adalah seberapa panas tempat tersebut bukannya seberapa dingin. Panas dapat
diukur tetapi dingin tidak dapat diukur !!
Sebagaimana halnya Energi pada umumnya, maka energi kalor atau energi
panas dapat berubah bentuk dari satu bentuk ke bentuk lain. Contohnya terjadi
pada pembangkit listrik tenaga panas bumi, yang mengubah energi panas menjadi
energi listrik.
Jika 2 sistem yang berbeda suhunya bersentuhan, maka system yang suhunya
lebih tinggi akan melepaskan kalor dan system yang suhunya lebih rendah akan
menyerap kalor. Karena melepas kalor, maka system yang suhunya lebih tinggi akan
turun suhunya. Sebaliknya system yang suhunya lebih rendah akan naik suhunya.
Pada suatu saat akan terjadi kesetimbangan termal dan suhu kedua system menjadi
sama. Menurut hokum kekekalan energy, kalor yang dilepas sama dengan kalor yang
diserap. Dalam kasus kedua system adalah system terbuka, maka sebagian kalor diserap oleh lingkungan.
Kalor ini sering dianggap sebagai kalor yang hilang. Asas Black
Asas Black adalah suatu prinsip dalam termodinamika yang dikemukakan oleh
Joseph Black. Asas inimenjabarkan: Jika dua buah benda yang berbeda yang
suhunya dicampurkan, benda yang panasmemberi kalor pada benda yang dingin
sehingga suhu akhirnya sama jumlah kalor yang diserapbenda dingin sama dengan
jumlah kalor yang dilepas benda panas benda yang didinginkan melepaskalor yang
sama besar dengan kalor yang diserap bila dipanaskan.
Bunyi Asas Black adalah sebagai berikut:
"Pada pencampuran dua zat, banyaknya kalor yang dilepas zat yang
suhunya lebih tinggi samadengan banyaknya kalor yang diterima zat yang suhunya
lebih rendah"
Menurut hukum kekekalan energi, kalor yang dlepas sama dengan kalor yang
di serap. Dalam kasus kedua sistem adalah sistem terbuka, maka sebagian kalor
di serap oleh lingkungan. Kalor ini sering dianggap sebagai kalor yang hilang.
Misalnya bejana 1 berisi air dengan massa m1 dan suhu awal t1. Bejana 2
berisi air dengan massa m2 dan suhu awal t2. Diketahui t2 lebih besar dari t1.
Kalor jenis air adalah 1 kal/gramoC. Setelah tercapai kesetimbangan termal,
suhu campuran menjadi tc. Kalor yang dilepas bertanda negatif dan kalor yang di
serap bertanda positif.
-m2 x c x (tc-t2) = m1 x c x (tc-t1) + kalor yang hilang.
Karena besaran-besaran yang lain diketahui nilainya kecuali besaran kalor
yang hilang, maka besarnya kalor yang hilang dapat ditentukan.
2. Tujuan
a. Agar mahasiswa dapat menentukan
jumlah kalor yang hilang dalam proses pertukaran kalor antara air yang bersuhu
tinggi dan air yang bersuhu rendah
b. Agar mahasiswa dapat menentukan
factor-faktor yang mempengaruhi besarnya kalor yang hilang.
3. Alat dan bahan
a. 2 buah Beaker gelas ukuran 250ml
b. Pemanas air (korek,spertus,kaki
tiga,kawat kasa)
c. Thermometer batang
d. Timbangan
e. air
f. alat tulis
4. Prosedur kerja
a. Siapkan air dan isi air dalam 2
bejana, masing-masing ± 100ml
b. Ukur massa air dalam kedua bejana.
c. Panaskan air dalam salah satu bejana
d. Ukur suhu air dalam masing-masing
bejana dengan menggunakan thermometer batangan
e. Panaskan air dengan cara menyalakan
Spertus ditaruh dibawah kaki tiga kemudian atasnya ditaruh kawat kasa untuk
meletakan beaker yang sudah terisi air, panaskan air sampai terjadinya proses
gelembung
f. Ukur suhu air dingin
g. Air yang sudah panas dapat diukur
dengan cara masukan thermometer batangan langsung kedalam beaker, amati suhu
air panas yang telah di ukur
h. Campurkan air dingin kedalam beaker
yang berisi air panas , biarkan beberapa saat sampai suhu campuran air itu
konstan
i.
Ukur
suhu air yang telah dicampurkan
j.
Catat
hasil dari (air dingin,air panas,air yang dicampurkan).
5. Data
M1(gram)
|
M2(gram)
|
T1(ᵒc)
|
T2(ᵒc)
|
Tc(ᵒc)
|
C (kal/gramᵒc
|
180,3
gr
|
103,69
gr
|
28ᵒc
|
68ᵒc
|
38ᵒc
|
1307,7
kal
|
6. Analisis
Dari data yang diperoleh kami dapat mengetahui perbedaan suhu yang
terjadi yaitu dengan cara :
Penyelesaian
-air dingin : M1 = beaker kosong-beaker air dingin
= 221,20-401.50
= 180,3 gr
-air panas : M2 = beaker kosong-beaker air panas
= 206,23-309,92
= 103,69 gr
Hasil pengukuran suhu : M1(dingin)
: 2,4 = 28ᵒc
M2(panas) : 6,4 = 68ᵒc
M1-M2(campuran)
= 38ᵒc
Δt1 =
tc-t1
= 38ᵒ-28ᵒ
= 10ᵒc
Δt2 =
tc-t2
=38ᵒ-68ᵒ
= -30ᵒc
Q = Q.lepas=Q.Terima
=
m2 x C x Δt2=m1 x C x Δt1 + Q
= 103,69 x 1 x (-30) = 180,3 x 1 x
10 + Q
= 3.110,7 = 1803 + Q
Q = 3110,7 – 1803
= 1307,7 kal
7. Tugas dan pertanyaan
1. Berapa kalori yang diserap oleh lingkungan
(kalor yang hilang ?
2. Apa cara yang bias ditempuh untuk mengurangi
factor yang hilang ? beri contoh alat yang dirancang dengan pertimbangan mengurangi
kalor yang hilang? Bagaimana cara kerjanya ?
Jawab :
1. Q =
Q.lepas=Q.Terima
= m2 x C x Δt2=m1 x C x Δt1 + Q
= 103,69 x 1 x
(-30) = 180,3 x 1 x 10 + Q
= 3.110,7 = 1803
+ Q
Q = 3110,7 – 1803
=
1307,7 kalori yang hilang
2. Seperti yang kita ketahui bersama,
bahwa yang namanya Kalor itu adalah berupa suatu energi. Dimana berdasar hukum
kekekalan energi, energi dapat berpindah dari suatu tempat ke tempat lain dan
dapat pula berubah bentuk, dari bentuk energi satu ke energi lain Sekarang kita
bahas tentang energi kalor atau energi panas. Perpindahan Kalor adalah suatu
proses perpindahan energi panas pada suatu zat atau dari satu zat ke zat lain.
Kalor dapat berpindah dapat melalui suatu zat perantara maupun tanpa zat
perantara, zat perantara yang dapat menghantarkan kalor disebut dengan
konduktor, sedangkan yang tidak dapat menghantarkan panas disebut dengan
isolator.
Kalor berpindah dengan 3 cara, konduksi (hantaran), konveksi
(aliran), dan radiasi (pancaran). Untuk menghambat :
1.
perpindahan kalor secara konduksi dengan cara memberi sekat / celah yang
diisi hampa udara
2. perpindahan kalor secara konveksi dengan cara mengisolasi
panas dalam suatu ruangan dengan memberikan wadah/tutup
3.
perpindahan kalor secara radiasi dengan cara ruangan untuk mengisolasi
seperti pada konveksi dan diberi warna putih mengkilap (perak), karena warna
putih mengkilap tidak akan menyerap kalor dengan baik. Selain itu dapat juga
dilakukan dengan radiasi kalor dapat dihalangi dengan cara memberikan
tabir/penutup yang dapat menghalangi cahaya yang dipancarkan dari sumber
cahaya.
Banyak peristiwa dan
peralatan sehari-hari yang memanfaatkan konsep perpindahan kalor misalnya
sepeti diuraikan berikut ini.
a. Termos merupakan peralatan rumah tangga
yang dapat mencegah perpindahan kalor secara konduksi, konveksi, maupun
radiasi. Termos mempunyai dinding rangkap yang berlapis perak di bagian
dalamnya. Ruang antara kedua dinding tersebut merupakan daerah hampa udara. Es
di dalam termos dapat bertahan lama karena tidak memperoleh kalor dari luar.
Begitu pula minuman yang panas akan tetap panas dalam waktu yang lama karena
kalor sulit keluar dari termos. Perpindahan kalor secara konduksi tidak mungkin
terjadi di dalam termos sebab di dalam termos terdapat kaca yang sukar
menghantarkan kalor. Perpindahan kalor secara konduksi dan konveksi terhambat
oleh ruang hampa udara. Perpindahan kalor secara radiasi juga tidak dapat
terjadi karena hampir seluruh kalor dipantulkan kembali oleh permukaan yang
mengkilap.
Termos dibuat untuk
mencegah perpindahan kalor secara konduksi, konveksi, maupun radiasi. Dinding
termos dibuat sedemikian rupa, untuk menghambat perpindahan kalor pada termos,
yaitu dengan cara:
permukaan tabung kaca bagian dalam dibuat
mengkilap dengan lapisan perak yang berfungsi mencegah perpindahan kalor secara
radiasi dan memantulkan radiasi kembali ke dalam termos,
dinding kaca sebagai konduktor yang jelek,
tidak dapat memindahkan kalor secara konduksi, dan
ruang hampa di antara dua dinding kaca, untuk
mencegah kalor secara konduksi dan agar konveksi dengan udara luar tidak
terjadi.
8. Aplikasi medis
Pemeliharaan suhu tubuh pada pasien yang mengalami suhu dibawah normal,
untuk melindungi tubuh pasien kita perlu memakaikan pakaian dan selimut yang
dapat menghangatkan tubuhnya. Pakaian dan selimut berperan sebagai insulator,
bukan menjaga agar dingin tidak masuk, tetapi menjaga agar panas tetap berada
pada tubuh. Sebaliknya jika pasien mengalami demam atau suhu tubuh diatas
normal kita perlu melepaskan semua semua lapisan penghalang atau menempatkan
pasien dalam air dingin atau hangat. Keluarnya panas dari tubuh akan meningkat,
panas keluar ke dalam molekul air bukan ke dalam molekul udara. Metode ini
sering kali lebih efektif dibandingkan mengelap pasien dan lebih mudah
dilakukan pada anak yang sering kali terlalu aktif atau kesal jika harus
berbaring saat dikompres. Jenis
Peralatan peralatan yang membantu pengeluaran panas mencakup matras
hipotermik dan selimut yang dibuat dengan bahan khusus penyerap panas atau
mengusapkan larutan alcohol dan air pada pasien. Larutan ini dapat menyerap
panas dan kemudian menguap dan digantikan oleh larutan baru yang dapat menyerap
lebih banyak panas lagi.
Menangani pasien dengan
cara kompres,kompres adalah bantalan dari lenen atau meteri lainnya yang
dilipat-lipat, dikenakan dengan tekanan terkadang mengandung obat dan dapat
bersih ataupun kering, panas ataupun
dingin. Adapun tujuan kompres adalah sebagai berikut:
1. Membantu menurunkan suhu
tubuh
2. Mengurangi rasa sakit atau
nyeri
3. Membantu mengurangi
pendarahan
4. Membatasi peradangan
Kompres dapat dilakukan pada:
1. Pasien yang suhunya tinggi
2. Pasien dengan pendarahan
hebat
3. Pasien yang kesakitan
(misal infiltrate appendikuler, sakit kepala yang hebat)
Beberapa mekanisme kompres terhadap tubuh sebagai berikut:
Kompres panas dan dingin mempengaruhi
tubuh dengan cara yang berbeda.
1. Kompres dingin mempengaruhi
tubuh dengan cara menyebabkan pengecilan pembuluh darah (Vasokonstriksi),
mengurangi oedema dengan mengurangi aliran darah ke area, mematirasakan sensasi
nyeri, memperlambat proses kehidupan, memperlambat proses inflamasi, mengurangi
rasa gatal, mengurangi rasa gatal.
2. Kompres panas dapat
mempengaruhi mempelebar pembuluh darah (Vasodilatasi), memberi tambahan nutrisi
dan oksigen untuk sel dan membuang sampah-sampah tubuh, meningkatkan suplai
darah ke area-area tubuh, mempercepat penyembuhan, dapat menyejukan.
Jadi kompres sangat penting dan sangat berpengaruh pada
Pada saat suhu tubuh kurang stabil, dan dapat mengurangi rasa sakit atau
nyeri pada tubuh. Kompres bisa dilakukan
untuk siapa saja misal bayi, balita, anak-anak, orang dewasa, maupun lansia.
3. Saat melakukan tranfusi darah
Pada saat melakukan
tranfusi darah. Darah yang sebelumnya dibekukan harus dicairkan terlebih dahulu
untuk melancarkan jalannya darah pada saat tranfusi dengan cara di dinginkan.
9. Kesimpulan
Jika air yang berbeda suhunya di campurkan, maka air yang suhunya lebih
tinggi akan melepaskan kalor ke air yang suhunya lebih rendah, dan air yang
suhunya lebih rendah menerima kalor dari air yang suhunya lebih tinggi .
Pada saat itu suhu kedua air tersebut
menjadi sama. Dapat dikatakan campuran kedua air berada dalam kesetimbangan
sama.
Dalam percobaan tersebut dilakukan dalam suatu sistem terbuka , dimana
sebagian kalor akan diserap ke lingkungan, sehingga disebut kalor yang hilang.
Ditemukan dalam percobaan tersebut ditemukan kalor yang hilang berjumlah 240
kalori.
1
Langganan:
Postingan (Atom)
fisioterapi dan tukang pijat
Fisioterapi, Apa Bedanya dengan Tukang Pijat? Menjadi seorang fisioterapis adalah menjadi tenaga kesehatan yang rumit. Bukan men...

-
SISTEM PERSENDIAN... Sistem Persendian pada Manusia - Kamu tentu tahu bahwa tulang-tulang tubuh saling berhubungan satu sama lain....
-
Biologi (SMP) • SMP Sistem Reproduksi Manusia: Organ Reproduksi Pria dan Fungsinya by: Indriyana Rachmawati 26 Februari 2017 ...